Museum Sejarah Nasional Menjadi Pilihan Wisatawan di Monas Saat Tugu Penuh

Warga ramai mengunjungi Monumen Nasional (Monas) dan Museum Sejarah Nasional yang terletak di sekitarnya selama libur Lebaran. Beberapa pengunjung, seperti Anto (45 tahun) dari Tangerang, sengaja membawa keluarganya untuk berwisata dan belajar sejarah. Mereka menikmati melihat diorama dan mengambil foto di museum.

Anto dari Tangerang

• Tujuan: Melihat diorama dan memperkenalkan sejarah kepada anak-anak.

• Kesan: Senang dan sudah dua kali mengunjungi Museum Sejarah Nasional.

• Ulasan: “Bagus, anak-anak senang, foto-foto juga tadi. Buat belajar sejarah.”

Arif dari Bekasi

• Tujuan: Berwisata sekaligus belajar sejarah dengan keluarga.

• Pengalaman: Melihat berbagai diorama, termasuk tentang zaman Majapahit dan perang melawan Jepang.

• Ulasan: “Sekalian belajar sejarah kan, saya juga jadi belajar lagi.”

Syarifah dari Bogor

• Alasan Mengunjungi: Awalnya hendak ke puncak Monas, namun penuh pengunjung.

• Pengalaman: Edukasi mengenai tokoh-tokoh sejarah melalui diorama.

• Ulasan: “Anak saya tahu zaman sebelum kemerdekaan, pahlawan-pahlawan seperti Diponegoro, Pattimura.”

Ichsan dari Depok

• Pendapat: Anak-anak dapat memahami sejarah, misalnya tentang hari lahir TNI, melalui diorama.

• Ulasan: “Anak-anak senang, jadi kebayang dulunya kayak gimana.”

Selain keindahan Monas, pengunjung menyambut baik kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan sejarah, terutama melalui media diorama yang dapat dimengerti dengan baik oleh anak-anak.